“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya!” (al-Ahzab: 56).

Shalawat Cinta Nabi Adam Kepada Hawa

Shalawat cinta, nabi adam, hawa, maskawin shalawat, mahar shalawat
Shalawat Cinta Nabi Adam Kepada Hawa
Sebagai manusia yang diciptakan pertama kali, Nabi Adam selalu merasa kesepian. Dalam kesendiriannya di surga, Nabi Adam bermunajat cinta kepada Allah SWT karena tak ada teman yang menemani, tak ada tempat untuk mencurahkan isi hati.
 
Lalu, Allah menciptakan Siti Hawa dari tulang rusuk Nabi Adam a.s. Kemudian Nabi Adam mengarahkan pandangannya ke atas dan terlihatlah olehnya satu makhluk Allah yang lain dari dirinya. Ia seorang wanita cantik jelita yang karenanya Allah SWT memberikan rasa syahwat kepada Nabi Adam. Sujudlah Nabi Adam kepada Allah, dan bertanya,“Duhai Tuhanku, siapakah gerangan ini?”


Allah berfirman,”Itu Hawa.” 
 
Abu Muhammad Jabar meriwayatkan bahwa pada waktu Nabi Adam melihat Hawa, tumbuhlah rasa cintanya dan terbersit keinginan dalam hati Nabi Adam untuk menikahi Hawa. Nabi Adam pun serta merta memohon kepada Allah SWT.

 
“Nikahkanlah aku, ya Allah, dengan dia…,” pinta Nabi Adam.
 

“Beranikah engkau membayar mas kawinnya?” Allah SWT. bertanya.
 

Tentu saja Nabi Adam gembira karena diizinkan menikahi Hawa. Maka serta merta ia pun bertanya, “Apakah mas kawinnya, Wahai Tuhanku?” tanya Nabi Adam.
 

“Mas kawinnya, engkau membaca shalawat kepada yang mempunyai nama 'Muhammad Saw' sepuluh kali.”
 

“Jika kulakukan itu, apakah Tuhanku telah mengawinkan dia dengan aku?”
 

“Benar demikian,” jawab Allah. Kemudian Nabi Adam membaca shalawat sepuluh kali kepada Nabi Muhammad SAW.
 
Ada pendapat yang lain berpendapat bahwa Nabi Adam membaca shalawat sebanyak 100 kali dalam satu tarikan napas. Saat baru sampai tujuh puluh bacaan shalawat, napas Nabi Adam terputus.

 
Lalu Allah SWT berfirman, “Tidak apa-apa, Wahai Adam. Shalawat yang sudah engkau baca itu sebagai awal mahar. Dan sisanya itu menjadi tanggunganmu.”
 

Oleh sebagian kalangan ulama, kisah ini dijadikan salah satu referensi tentang pembayaran mahar bagi calon suami kepada calon istrinya, yang dilaksanakan secara diangsur, tidak kontan sekaligus.
 
Semoga kisah ini menjadi diri kita tergugah untuk selalu bershalawat kepada Baginda Nabi Muhammad Saw.
"Allahumma Sholli wa sallim 'alaa Sayyidinaa Muhammad wa 'alaa Aali Sayyidinaa Muhammad..."

Tags: shalawat cinta, nabi adam, hawa, bacaan shalawat nabi, bacaan shalawat nabi muhammad saw, lagu sholawat nabi, shalawat nabi mp3, download shalawat nabi, shalawat nabi muhammad saw, keutamaan shalawat, lirik lagu opick shalawat nabi, lafaz shalawat nabi.